selamat datang

animasi-bergerak-selamat-datang-0014

Senin, 21 November 2016

seni rupa terapan

Seni rupa terapan (apllied art)
Seni terapan nusantara  merupakan ragam seni yang berkembang disetiap daerah yang tersebar diseluruh nusantara. Ragam seni rupa tersebut lahir dari ekspresi gagasan atau perasaan kreativitas manusia Indonesia yang mempunyai nilai-nilai budaya nusantara.
Seni rupa terapan  adalah karya seni yang memiliki fungsi tertentu atau karya seni rupa yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu seni rupa disebut juga seni pakai. Dalam pembuatan seni terapan yang baik harus meliputi segi-segi praktis, yaitu ;
1.      Keamanan (security), karya yang dihasilkan harus aman dipakai tanpa menimbulkan ganggun atau kecelakaan.
2.      Kenyamanan (comfortable), karya yang dihasilkan harus memiliki nilai praktis dengan adanya keserasian dengan pemakaiannya sehingga enak digunakan.
3.      Keluwesan (fexsibility), karya yang dihasilkan dapat memberi keluwesan pada pengguna, agar pemakai tidak menjumpai kesulitan ketika menggunakan.
Berikut adalah contoh khas seni rupa terapan BATIK daerah di Nusantara :
a.      Batik Pekalongan : Pekalongan memiliki potensi yang cukup besar dalam memproduksi batik dan hasil buatannya tersebar ke seluruh Nusantara. Ciri utama batik Pekalongan yaitu ragam hias yang selalu berbeda, dan mengikuti perkembangan pasar.


b.      Batik Yogyakarta : batik keraton merupakan cikal bakal dari keberadaan batik Yogyakarta. Motif larangan yaitu motif larangan yang hanya digunakan oleh keluarga dan keraton sehingga rakyat bisa dilarang untuk menggunakannya.


c.       Batik Indramayu : Paoman adalah daerah dari Indramayu yang terkenal sebagai daerah penghasil batik. Batik yang banyak dihasilkan adalah kain jarit dan sarung, teknik yang digunakan umumnya menggunakan batik tulis.

d.      Batik Lasem : Juana dan Rembang adalah kota yang berada dikawasan barat Lasem. Batik lasem dipengaruhi oleh kebudayyan Cina karena pengusaha batik banyak dikelola oleh keturunan Cina.


e.      Batik Cirebon : Batik Cirebon (desa Trumi dan Kalitengah) memiliki ciri khas utama yaitu batik keraton dan batik bang-biron. Batik bang-biron yang memiliki warna merah atau biru adalah ciri utama batik pesisiran.


Ø MENGAPRESIASI KEUNIKAN KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA
Sikap apresiatif adalah sikap menghargai suatu karya seni secara kriti sesuai kaidah-kaidah seni. Penilaian karya seni terapan pada prinsipnya adalah menanggapi terhadap karya yang dilihatnya, antara lain :
1.     Bagaimana desain atau bentuk fisiknya.
2.     Bagaimana jika dikaitkan dengan fungsinya.
3.     Bagaimana nilai praktisnya.
4.     Bagaimana teknik pembuatannya.
5.     Bagaimana nilai estetisnya (keindahan).
Syarat-syarat pembuatan karya seni terapan yaitu :
1.      Bentuknya bagus/indah.
2.      Enak /nyaman digunakan.
3.      Ukurannya bisa menyesuaikan kebutuhan.
4.      Harganya murah.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

animasi cursor

animasi

lagu

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Recent Posts

Unordered List

Flag Counter

Pages

Theme Support