Seni rupa adalah
cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan,
proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa
semata misalnya lukisan,
sedangkan seni rupa terapan proses pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi
tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud
dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2 dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja
dan seni rupa 3 dimensi yang memiliki panjang lebar serta ruang.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai
perkembangan dunia seni modern, istilah fine
art menjadi lebih spesifik
kepada pengertian seni rupa
murni untuk kemudian
menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.seni rupa terbagi
menjadi dua bagian yakni senirupa murni dan senirupa terapan.
Dari:wikipedia
Unsur-Unsur Seni Rupa -
1. Titik, adalah unsur seni rupa yang paling dasar
yang melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang melahirkan garis,
bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi dari berbagai
variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme
.
2. Garis, adalah unsur seni rupa sebagai hasil dari penggambungan unsur titik.
Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan dari garis lurus, panjang, lengkung,
pendek, vertikal, horizontal, diagonal, berombak, patah-patah, siral,
putus-putus dan lain-lain. Selain itu, garis juga memberikan kesan watak
sehingga dapat digunakan sebagai perlambaan misalnya..
- Garis tegak melambangkan keagungan,
kestabilan.
- Garis halus, melengkung-melengkung berirama mengesankan
kelembutan kewanitaan.
- Garis miring, melambangkan akan kegoncangan,
gerak, tidak stabil.
- Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan
atau melangmbangkan kekuasaan.
Sedangkan, berdasarkan wujud garisnya
yaitu sebagai berikut..
- Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari
coretan atau goresan lengkung.
- Garis semu, yaitu garis yang muncul karena terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang.
3. Bidang, adalah pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga dapat
membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang memiliki sisi
panjang, dan lebar dengan memiliki ukuran.
4. Bentuk, adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai bidang. Bentuk dikelompokkan
dalam 2 macam yaitu sebagai berikut..
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti
- Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok
- Bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut.
b. Bentuk Nongeometris, adalah bentuk
yang meniru bentuk alam, seperti hewan, manusia dan tumbuhan.
5. Ruang, adalah unsur seni rupa dengan dua sifat.
Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga
dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga digolongkan menjadi dua yaitu Ruang
dalam bentuk nyata, seperti ruangan kamar, ruangan patung. Ruangan dalam bentuk
khayalan (ilusi) seperti ruangan yang terkesan dari lukisan.
6. Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada
mata. Warna dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut..
- Warna
Primer, adalah warna dasar yang tidak diperoleh dari campuran warna lain.
Warna primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru.
- Warna
Sekunder, adalah warna yang dapatkan dari campuran dua warna primer dalam
takaran tertentu.
- Warna
Tersier, adalah warna yang didapatkan dari pencampuran warna sekunder
- Warna
Analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam satu
lingkaran warna atau berdekatan, seperti deretan warna hijau ke warna
kuning.
- Warna
Komplementer, adalah warna yang kontras dan letaknya bersebrangan yang
dibentuk dalam satu lingkaran warna, misalnya warna merah dengan hijau,
warna kuning dengan warna ungu.
7. Tekstur, adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada
sebuah karya seni rupa. Setiap benda memiliki sifat permukaan yang berbeda.
Tekstur dapat dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata
adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan teksur
semu adalah kesan yang tidak sama antara penglihatan dan perabaan.
8. Gelap Terang, adalah unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar
intensitassuatu cahaya maka semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas
cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap
terang dibuat menurut gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
Fungsi Seni Rupa
1. Fungsi Individu
a. Fungsi pemenuhan kebutuhan
fiisk
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk
homofaber yang memiliki kecakapan untuk apresiasi pada keindahan dan pemakaian
benda-benda. Seni terapan memang mengacu kepada pemuasan kebutuhan fisik
sehingga dari segi kenyamanan menjadi hal yang penting. Sebagai contoh seni
bangunan, seni furniture, seni pakaian/textile, seni kerajinan, dll.
b. Fungsi pemenuhan kebutuhan emosional
Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda
dengan manusia lain. Pengalaman dari setiap orang sangatlahberbedauntuk
mempengaruhisisi emosional atau perasaannya. Contohnya perasaan sedih, gembira,
letif-lelah, kasihan, cinta, benci, dll. Manusia mampu merasakan semua itu
karena di dirinya terdapat dorongan emosional karena merupakan situasi kejiwaan
pada setiap manusia normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional manusia
memerlukan dorongan dari luar dirinya yang sifatnya menyenangkan, memuaskan
kebutuhan batinnya. Contohnya mengalami keletihan sehingga membutuhkan rekreasi
seperti teater, menonton biskop, konsert, pameran seni dll.
2. Fungsi Sosial
a. Fungsi Sosial Seni dibidang
Rekreasi
Banyak aktivitas seseorang membuat
mereka merasakan kejenuhan sehingga orang tersebut memerlukan penyebaran
seperti berlipur ke tempat rekreasi objek wisata (rekreasi alam). dan Seni rupa
juga sebagai benda rekreasi seperti seni teater, pameran lukisan, pagelaran
musik, dan pameran bonsai. Arti seni benda rekreasi adalah seni yang
menciptakan kondisi bersifat penyebaran dan pembaharuan kondisi yang telah ada.
b. Fungsi Sosial Seni bidang
Komunikasi
Setiap manusia pasti berkomunikasi
dengan bahasa karena merupakan sarana komunikasi paling efektif dapat dengan
mudah dimengerti. Namun bahasa memiliki keterbatasan karena tidak semua bahasa
dapat dimengerti seluruh orang didunia ini karena bahasa setiap negara
berbeda-beda, maka dari itu dibutuhkan bahasa universal yang digunakan untuk
berkomunikasi di seluruh dunia ini. Berdasarkan pernyataan tersebut, seni diyakini
dapat berperan sebagai bahasa universal. seperti affandi yang berkomunikasi ke
seluruh dunia dengan lukisannya, Shakespare berkomunikasi dengan
puisi-puisinya. Berdasarkan dari contoh nyata tersebut, seni dapat menembus
batasan-batasan verbal, maupun perbedaan lahiriah setiap orang.
c. Fungsi Sosial di bidang
Pendidikan
Dalam arti luas, pendidikan adalah suatu
kondisi yang bertransformasi yang mengakitkan kondisi tertentu menjadi lebih
maju. Seni dapat memberikan pendidikan karena dari setiap pertunjukan seni
terdapat makna yang disampaikan. Seni bermanfaat untuk membimbing
dan mendidik mental dan tingkahlaku seseorang berubah menjadi kondisi yang
lebih maju dari sebelumnya. Dari ha ini, bahwa seni menumbuhkan pengalaman
estetika dan etika.
d. Fungsi Sosial Seni dibidang
Rohani
Menurut Kar Barth bahwa keindahan
bersumber dari Tuhan. Agama merupakan salah satu sumber insiperasi seni yang
berfungsi untuk kepentingan keagamaan. Pengalaman-pengalaman religi
menggambarkan bentuk nilai estetika.
Tidak hanya itu fungsi nya seni dapat dilihat dibawah ini..
- Memuaskan batin seniman penciptanya atau
memberikan kepuasan tersendiri
- Memberikan keindahan yang dinikmati secara luas
berdasarkan penilaian yang berbeda.
- Menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman
- Sebagai benda kebutuhan sehari-hari atau benda
praktis
- Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu
peristiwa tertentu
- Sebagai sarana ritual keagamaan.
Macam-Macam Seni
Rupa
Macam-Macam seni dikelomokkan menurut
wujud, massa dan fungsinya yaitu sebagai berikut..
1. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan
Wujudnya
- Seni Rupa Dua Dimensi, adalah seni rupa dengan
karya dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya
dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan. Contoh seni rupa dua
dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi.
- Seni Rupa Tiga Dimensi, adalah seni rupa yang
yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (memiliki
volume). Hasil dari karya seni dapat dinikmati atau dihayati dari sembarang
arah pandang. Contoh seni rupa tiga dimensi adalah seni kriya, seni taman,
seni bangunan, dekorasi dan lain-lain.
2. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan
Massanya
- Seni Rupa Tradisional, adalah seni rupa yang
dibuat dengan pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai pedoman dalam
berkarya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa merubah bentuk aslinya.
Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan bentuk, ola, corak,
penggunaan warna, bahan dan ukuran, Aspek-aspek berkarya seni seni rupa
tradisional misalnya masih dipertahankan secara turun-temurun, dari
generasi ke generasi sampai sekarang. Sehingga seni rupa bersifat statis,
sejak dulu hingga sekarang bentuk dan coraknya tidak mengalami
perubahan.
- Seni Rupa Modern, adalah karya seni yang ditandai
dengan munculnya kreativitas untuk mencitakan hal yang baru yang belum
pernah ada sebelumnya. Unsur kebaharuan menjadi sangat penting dan harus
ada untuk memberikan karya seni rupa modern yang mengutamakan aspek
kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru.
Sehingga seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa
modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
- Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang
pemunculannya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan.
Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer yang diangkat dari
seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi saat karya tersebut
diciptakan yang biasa untuk ekspresi pribadi seniman dan mengungkapkan
daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita harapan yang dikaitkan
mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan.
3. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan
Fungsinya
- Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang dihadirkan dari
tujuan praktis. Karya yang digunakan dari benda-benda dengan kebutuhan
sehari-hari masyarakat, seperti senjata, poster, keramik, rumah dan
lain-lain.
- Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang
diciptakan bukan untuk tujuan digunakan melainkan untuk mengungkapkan ide
dari penciptanya dan hanya mengutamakan nilai keindahan. Seni rupa
terapan, bebas untuk semua orang dalam mengungkapkan keinginan, harapan,
impian, khayalan dalam karya seninya.
0 komentar:
Posting Komentar